Atap adalah bagian atas dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai pelindung benda-benda di bagian bawahnya. Biasanya, material yang banyak digunakan adalah genting, seng, dan sirap. Tetapi saat ini, kain juga dapat digunakan sebagai material atap karena sifatnya elastis dan fleksibel.
Jenis kain yang biasanya digunakan untuk atap adalah kain membrane sehingga dikenal dengan atap tenda membrane. Disebut atap tenda membrane karena untuk membuat konstruksi atapnya, harus ditarik seperti membuat tenda.
Agar dapat membuat atap tenda membrane yang kuat dan kukuh, diperlukan kabel, struktur rangka, pondasi, dan material-material lain yang berkualitas tinggi. Dengan begitu, atap tenda akan awet dan dapat bertahan lama hingga puluhan tahun.
Atap tenda membrane dapat digunakan untuk banyak keperluan, baik keperluan pribadi maupun keperluan umum. Biasanya, atap tenda untuk keperluan pribadi digunakan untuk menutupi halaman rumah, carport, jendela rumah, atau taman rumah. Sementara untuk keperluan umum, biasanya atap tenda digunakan untuk menutupi tempat-tempat wisata, lapangan olahraga, hotel, shelter parkir, dan tempat-tempat komersial, seperti restoran, pusat perbelanjaan, dan kafe.
Model Atap Tenda Membrane Modern Untuk Shelter Parkir
Selain sebagai pelindung dan bersifat elastis, tenda membrane memiliki beberapa kelebihan lain, seperti dapat menyerap panas sehingga udara di bagian bawahnya tetap sejuk, tahan terhadap gempa bumi dan tiupan angin kencang hingga kecepatan 150 km/jam, dapat memberikan nilai estetika yang tinggi, dapat bertahan hingga puluhan tahun bergantung pada kualitas yang digunakan, dan perawatannya yang sangat mudah.
Salah satu pengaplikasian atap tenda membrane modern adalah pada shelter parkir. Berikut adalah beberapa model atap tenda membrane modern untuk shelter parkir.
- Atap Tenda Membrane Melengkung Atau Setengah Lingkaran
Untuk memasang model atap membrane melengkung atau setengah tiang, Anda membutuhkan tiang penyangga yang rendah, kemudian disambungkan pada kerangka atap melengkung atau setengah lingkaran. Di bagian atasnya, harus ditambahkan penyangga lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerangka atap kuat menahan angin dan beban.
Dengan model yang seperti ini, Anda harus mengeluarkan biaya pemasangan yang cukup mahal. Selain itu, Anda juga harus melakukan perhitungan dengan benar dan matang.
Meskipun demikian, semua itu sesuai dengan hasil yang akan Anda dapatkan karena shelter parkir dengan atap tenda membrane melengkung atau setengah lingkaran memiliki nilai estetika yang tinggi.
- Atap Tenda Membrane Tiang Vertikal
Model atap tenda membrane tiang vertikal menjadi model shelter parkir yang banyak dipasang. Hal ini dikarenakan model ini tidak membutuhkan banyak perhitungan dan sangat sederhana.
Untuk memasang model ini, Anda membutuhkan tiang sebagai penyangga utama yang dipasangkan di bagian belakang, kemudian akan disambungkan pada kerangka shelter yang menjadi tenda. Panjang kerangka ini akan disesuaikan dengan panjang kendaraan yang parkir di bawahnya.
- Atap Tenda Membrane Layar
Dibandingkan dengan model atap tenda membrane melengkung atau setengah lingkaran dan model atap tenda membrane tiang vertikal, pemasangan model atap tenda membrane layar jauh lebih rumit. Hal ini dikarenakan model atap ini tidak membutuhkan penyangga dalam pemasangannya.
Jika ingin memasang model atap ini, Anda hanya perlu menarik setiap ujung tenda membrane ke berbagai sisi sesuai dengan desain yang diinginkan. Biasanya, model atap tenda membrane layar banyak dipasang untuk shelter parkir pribadi.
Itulah beberapa model atap tenda membrane modern untuk shelter parkir. Sebaiknya, Anda memilih model atap yang sesuai dengan kebutuhan.